Majalah Sport

Majalah Berita Seputar Olahraga Dunia Yang Bisa Anda Nikmati Disini

Majalah Sport

Majalah Berita Seputar Olahraga Dunia Yang Bisa Anda Nikmati Disini

Berita Viral

Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel Menggunung ke Atap

Potret Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel Menggunung hingga Atap

Sampah di Pasar Cimanggis Tangsel Menggunung ke Atap

Gunungan Sampah yang Menantang Langit

Sampah di Pasar Cimanggis, Tangerang Selatan, kini melampaui imajinasi warga. Lebih jauh, tumpukan limbah itu tidak lagi hanya memenuhi sudut-sudut pasar. Sebaliknya, ia menjulang tinggi bagai bukit mini, bahkan hampir menyentuh plafon atap bangunan. Akibatnya, pemandangan ini langsung menyita perhatian publik dan memantik keprihatinan mendalam.

Kegiatan Pasar yang Tercekik Limbahnya Sendiri

Sampah dari aktivitas jual-beli sayur, buah, ikan, dan daging setiap hari mengalir deras. Kemudian, limbah organik dan anorganik itu bercampur menjadi satu. Selanjutnya, volume sampah yang luar biasa besar ini jelas mengalahkan kapasitas tempat penampungan sementara. Oleh karena itu, tumpukan itu terus membesar dan mulai menguasai area parkir hingga jalur distribusi.

Dampak Langsung bagi Pedagang dan Pembeli

Sampah yang membusuk tentu saja menebarkan aroma tidak sedap yang menyengat. Selain itu, lalat dan binatang pembawa penyakit langsung berkerumun dengan bebas. Misalnya, para ibu yang berbelanja terpaksa menutup hidung dan berjalan cepat. Sementara itu, para pedagang mengeluhkan penurunan pembeli karena kondisi yang tidak nyaman dan mengkhawatirkan kesehatan ini.

Sampah juga menciptakan genangan air kotor di berbagai titik. Sebagai contoh, air sisa cucian sayur dan limbah cair lainnya tidak lagi mengalir lancar. Akibatnya, risiko penyakit kulit dan pencernaan meningkat tajam. Lebih parah lagi, tumpukan yang hampir mencapai atap itu berpotensi roboh dan membahayakan keselamatan pengunjung pasar.

Upaya Penanganan yang Terlihat Tersendat

Sampah sebenarnya sudah menjadi agenda harian petugas kebersihan. Namun demikian, frekuensi pengangkutan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tampaknya tidak seimbang dengan volume sampah yang dihasilkan. Di sisi lain, partisipasi pedagang dalam memilah sampah juga masih sangat minim. Oleh karena itu, masalah ini seperti lingkaran setan yang sulit terputus.

Sampah menuntut penanganan sistemik, bukan sekadar reaktif. Sebagai ilustrasi, pasar memerlukan tempat penampungan dengan kapasitas lebih besar. Selanjutnya, jadwal pengangkutan sampah yang lebih intensif juga mutlak diperlukan. Selain itu, edukasi kepada seluruh pedagang tentang pengelolaan Sampah mandiri akan memberikan dampak signifikan.

Solusi Berkelanjutan yang Perlu Dipercepat

Sampah organik dari pasar sebenarnya memiliki nilai ekonomi tersendiri. Misalnya, limbah sayur dan buah bisa menjadi bahan baku pupuk kompos. Kemudian, sampah plastik dan kardus dapat didaur ulang oleh unit usaha tertentu. Dengan demikian, penerapan bank Sampah di lingkungan pasar akan mengubah masalah menjadi peluang.

Sampah juga memerlukan komitmen kuat dari seluruh pemangku kepentingan. Pertama-tama, pihak pengelola pasar harus membuat aturan tegas tentang pembuangan limbah. Selanjutnya, pemerintah daerah perlu menyediakan armada dan infrastruktur pendukung yang memadai. Terakhir, kolaborasi dengan komunitas peduli lingkungan akan mempercepat proses penanganan.

Masyarakat Sipil Bergerak Menyuarakan Perubahan

Sampah di Pasar Cimanggis ini akhirnya memicu aksi nyata dari berbagai kelompok masyarakat. Sebagai contoh, relawan dari karang taruna setempat mulai mengadakan sosialisasi. Selain itu, mereka juga menginisiasi gerakan pemilahan sampah di pintu masuk pasar. Tentu saja, langkah kecil ini diharapkan bisa menularkan kesadaran kepada lebih banyak pihak.

Sampah yang menggunung sebenarnya adalah cermin dari pola konsumsi dan pengelolaan kita. Dengan kata lain, selama tidak ada perubahan perilaku, masalah serupa akan terus terulang. Oleh karena itu, momentum keprihatinan ini harus kita alihkan menjadi aksi kolektif yang sistematis dan berkelanjutan.

Melihat ke Depan: Pasar Bersih sebagai Impian Bersama

Sampah tidak boleh lagi menjadi momok yang mengancam kesehatan dan ekonomi pasar. Sebaliknya, pengelolaan Sampah yang baik justru bisa meningkatkan nilai pasar. Misalnya, pasar yang bersih dan sehat akan menarik lebih banyak pembeli. Selain itu, reputasi pasar sebagai tempat yang bertanggung jawab secara lingkungan juga akan terbangun.

Sampah di Pasar Cimanggis menantang kita semua untuk segera bertindak. Akhirnya, tugas membereskan gunungan sampah ini adalah tanggung jawab bersama. Mulai dari pedagang, pengelola, pemerintah, hingga konsumen yang berbelanja. Mari kita wujudkan pasar yang bukan hanya ramai dengan transaksi, tetapi juga nyaman dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

Baca Juga:
Trump: Ukraina Sudah Kehilangan Wilayahnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *